Rabu, 13 Agustus 2014

5. Tips Sukses Menjalani Aplikom Maba UMM

Tips Sukses Menjalani Aplikom ala Maba UMM

1. Usahakan datang tepat waktu jangan sampai terlambat agar tidak ketinggalan yang diajarkan oleh instruktur.
2. Pastikan membawa buku tutorial Aplikom dan kartu biru.
3. Perhatikan semua yang diajarkan oleh instruktur, jangan melamun dan ngobrol sama teman karna yang diajarkan oleh intruktur sebagian keluar di soal evaluasi.
4. Segera selesaikan evaluasi yang diberi oleh instruktur sesuai dengan batas waktu yang tentukan instruktur.

4. Perkembangan Teknologi Informasi

Perkembangan Teknologi Informasi di Dunia dan Indonesia
Revolusi Digital
Revolusi Digital adalah perubahan dan perkembangan teknologi menuju teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini. Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. Analog dengan revolusi pertanian, revolusi Industri, revolusi digital menandai awal era Informasi. [1]

Revolusi digital ini telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.
Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia

3. Tentang Jurusan Manajemen

Program Studi Manajemen bertujuan menciptakan Sarjana Ekonomi yang memiliki kedalaman ilmu manajemen dan kompeten di bidang kewirausahaan. Lulusan Program Studi Manajemen memiliki kompetensi pada pengambilan keputusan bisnis yang mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi dan lingkungan sehingga mampu menjawab tantangan globalisasi dan menangkap berbagai peluang. Kurikulum didisain ke dalam empat konsentrasi, yaitu Manajemen Sumberdaya Manusia, Manajemen  Operasional, Manajemen Pemasaran dan Manajemen Keuangan. Pembelajaran didukung oleh dosen-dosen yang berkompeten di bidangnya yang berpendidikan S2 dan S3, serta beberapa dosen berpengalaman dalam mengelola bisnis pada unit-unit usaha milik UMM dan pihak lain yang memiliki hubungan kerjasama.

2. Tentang Universitas Muhammadiyah Malang


Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah


1. Tentang Budaya,Makanan dan Ciri khas

Tentang Budaya Malang 

Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.

Taufik Basari: Tuduhan Prabowo Tidak Beralasan

 

Jakarta, PEMILU.com – Tim Advokasi Jokowi-Jusuf Kalla, Taufik Basari mengatakan, saat ini pihaknya masih mencermati poin-poin yang menjadi aduan pihak penggugat pemilu presiden, yakni Prabowo-Hatta. Menurutnya, permohonan pemohon tidak jelas apa yang dipermasalahkan terkait adanya pelanggaran terstruktur, sistematis dan masif.
“Tidak jelas bagaimana terjadi, bagaimana melakukan,” ujar Taufik, di gedung MK, Jakarta, Jumat (8/8).
Karena itu, tim hukum Jokowi-JK menilai, tuduhan Prabowo-JK tidak didasarkan pada alasan-alasan yang cukup. Pihaknya mengaku sudah menghitung angka-angka yang dipermasalahkan termasuk angka DPKtb yang dipersoalkan, ternyata hanya 2,9 juta.
Menurut politisi Nasional Demkokrat (NasDem) itu kalaupun para pemilih DPKtb memilih Jokowi semua kemudian dipindahkan memilih pasangan calon nomor urut satu, maka angkanya pun tidak signifikan. Sebab, angkanya akan melampaui selisih suara yang mencapai 8,4 juta yang ada diantara keduanya.

Proklamasi Kemerdekaan

Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau "Dokuritsu Junbi Cosakai", berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau disebut juga Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.

Pengibaran bendera pada 17 Agustus 1945.
Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI danRadjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.[2] Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.